Anak-anak tidak dapat dibiarkan untuk boros menggunakan uang jajan.
Bagaimanapun, mendidik anak untuk menabung harus dimulai sejak dini. Meski sulit, selalu ada jalan agar mereka mau mengikuti arahan dari orang tua.
Celengan kucing merah, teman tidur
Kebetulan anak saya Kesya, termasuk takut dengan hantu, atau kisah-kisah
hantu. Barangkali saking banyaknya sinetron atau film Indonesia yang
akhir-akhir ini rajin ditayangkan dengan berlatar kisah pocong,
kuntilanak, dan varian hantu lainnya. Wajar, yang namanya anak-anak
belum bisa sepenuhnya membedakan mana yang nyata, mana kisah fiksi.
Secara psikologis, ketakutan dengan hantu fiktif ini sangat mengganggu.
Mengganggu anak saya maupun kami, orang tuanya. Bayangkan, ke dapur dan
kamar mandi saja masih harus ditemani. Belajar sendirian juga kadang
tidak mau. Lalu bagaimana solusinya?
Saya dan ibunya sepakat membelikan Kesya sebuah celengan. Anak kami
harus mengubah pandangan dan sikapnya terhadap uang. Saya ingatkan
kepadanya bahwa uang tabungan dapat membantu kita pada saat-saat sulit
Uang juga dapat mengajak kita berliburan ke taman mainan, makan-makan di
mall dan membeli buku berkualitas. Uang sanggup mengantar kita pulang
kampung sambil bergaya dengan baju baru.
Denga menetapkan uang belanja seratus ribu sebulan, perlahan-lahan Kesya
menabung sisa uang jajan. Meski kecil-kecil, yang bersumber dari
jimpitan (sisa uang jajan), celengannya mulai berisi.
Saya mulai memutar otak agar tabungan Kesya makin gemuk. Tidak hanya
bersumber dari jimpitan. Kepadanya saya bilang kalau hantu akan lari
tunggang langgang jika kita punya banyak uang. Mereka akan benar-benar
ketakutan. Dan salah satu jalan untuk memiliki uang banyak adalah dengan
menabung.
Hasilnya? Kesya makin bersemangat menabung. Sebelumnya ia menyisihkan
sisa uang jajan, sekarang menyisihkan uang tabungan terlebih dahulu
sebelum dipakai untuk jajan. Jika belanja harian Rp 3.000,- maka seribu
rupiah sudah masuk dalam celengan di pagi hari. Agaknya, ia yakin hantu
takut dengan uang, buktinya, tiap malam celengannya dibawa
tidur...hehehehe.
Saya berharap jika ia mulai tumbuh besar dan mengerti dengan tujuan
menabung, anak saya memahami bahwa rajin menabung dan memiliki uang
banyak dapat mengusir hantu yang bernama KEMISKINAN atau kesulitan
keuangan. (@dhedi'sh / Sumber : VIVAforum)
