MENELUSURI JEJAK KEJAYAAN SRIWIJAYA DI BUKIT SIGUNTANG

Bukit Siguntang (Foto: seputarindonesia)
Bukit Siguntang (Foto: seputarindonesia)

Jalan-jalan ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, jangan hanya terfokus dengan mpek-mpek dan Jembatan Ampera. Sebuah situs keagamaan sejak masa Kerajaan Sriwijaya berkuasa patut Anda kunjungi.

Bukit Siguntang, titik tertinggi bentang alam di Kota Palembang ini ternyata menyimpan sejarah penting peninggalam masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Letaknya tak jauh dari Kota Palembang, Anda hanya perlu menempuh jarak lima kilometer menuju ke barat. Bukit Siguntang merupakan salah satu tempat wisata keagamaan yang ramai dikunjungi.

Terdapat begitu banyak patung Budha, arca, stupa, hingga prasasti yang dapat Anda temui di sini. Tak salah jika Bukit Siguntang dijadikan destinasi wisata religi. Sebuah arca Buddha setinggi 2,77 meter yang terbuat dari granit pun dapat ditemukan di tempat ini. Padahal, batu granit tidak ada di Palembang.

Beberapa penemuan dari Bukit Siguntang disimpan di Museum Nasional, seperti kepala arca Budha dalam ukuran besar yang terinspirasi dari gaya seni pala yang berkembang di India Utara. Demikian seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pada zaman dahulu, bukit ini diyakini digunakan sebagai tempat untuk melakukan upacara keagamaan. Tak heran jika ditempat ini ditemukan pula struktur bata yang berbentuk miring semacam stupa. Temuan pecahan keramik dan tembikar pun menguatkan hasil penelitian yang dilakukan arkeolog.

Pada masa Kesultanan Palembang, Bukit Siguntang dianggap sebagai tempat suci dan berkharisma. Bahkan, tempat ini digunakan untuk pengambilan sumpah para pimpinan pedalaman. Kini, tempat inipun menjadi salah satu kawasan yang dilestarikan. Namun, Bukit Siguntang pun sangat ramai sebagai tempat wisata.

Beberapa orang terkadang datang untuk berziarah karena di tempat ini begitu banyak makam orang besar. Makam Segentar Alam, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Panglima Bagus Kuning, dan Panglima Bagus Karang merupakan beberapa orang yang dimakamkan di tempat ini. Saat hari besar agama Budha, tempat inipun akan semakin ramai dikunjungi umat Budha yang berasal dari sekitar daerah Palembang. (@dhedi'sh / Sumber : travel.okezone.com)