Perang Vietnam terjadi dalam kurun waktu 18 tahun, yaitu antara
1957 hingga 30 April 1975. Perang ini merupakan bagian dari Perang
Dingin antara dua kubu ideologi besar di Vietnam, yakni Komunis dan
Liberal. Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam
Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara).
Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan
Filipina bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan Uni Soviet, RRC dan
Korea Utara mendukung Vietnam Utara yang berpaham komunis. Total
kekuatan Vietnam Selatan adalah 1.200.000 personel (1968) dan Vietnam
Utara total 520.000 personel (1968).
Perang ini mengakibatkan eksodus besar-besaran warga Vietnam ke
negara lain, terutama ke Amerika Serikat, Australia dan negara-negara
Barat lainnya, sehingga di negara-negara tersebut bisa ditemukan
komunitas Vietnam yang cukup besar. Setelah berakhirnya perang ini,
kedua Vietnam tersebut pun bersatu pada tahun 1976. Total jumlah korban
sipil di kedua pihak adalah 1.000.000 orang.
Perang Vietnam dan keterlibatan Amerika Serikat di dalamnya telah
mempengaruhi kehidupan jutaan orang selama lebih dari satu dekade,
menuntut jutaan kematian dan cedera yang tak terhitung jumlahnya -baik fisik maupun mental-
yang menjangkiti banyak mereka bahkan hingga saat ini. Keterlibatan
militer Amerika Serikat dan penambahan kekuatan pasukan yang cukup pesat
setelah tahun 1964 -yang tertinggi pada tahun 1968- dengan lebih dari 500.000 tentara di Vietnam.
Vietnam Veterans Memorial di Washington D.C. sekarang telah mengukir
nama setidaknya dari 58.209 orang tentara yang tewas. Hampir mustahil
rasanya untuk menampilkan seluruh foto-foto tersebut. (Boston/Wiki)
Berikut beberapa foto situasi saat Perang Vietnam.
Helikopter CH-64 Sea Knight Marinir AS terbakar setelah terkena tembakan Viet cong
dari darat saat Operasi Hastings, tepat disebelah selatan Zona
Demiliterisasi antara Vietnam Utara dan Selatan pada tanggal 15 Juli
1966. Helikopter itu kemudian jatuh dan meledak di atas bukit,
menewaskan seorang kru dan 12 Marinir. Tiga kru selamat dengan luka
bakar yang serius (Foto: AP Photo / Horst Faas).
Sebuah bom napalm meledak dalam bentuk bola api di dekat tentara AS yang
sedang berpatroli di Vietnam Selatan pada tahun 1966 (Foto: AP Photo).
Keterangan Tentang Bom Napalm
Secara teknis bom napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia
berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat.
Pasta yang cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini
sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembunyi di
parit-parit, hutan dan wilayah-wilayah yang sulit.
Indonesia juga pernah menggunakan bom napalm saat operasi Seroja
di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada tahun 70-an. Saat itu banyak
negara yang protes dan mengecam cara perang Indonesia ini. Namun ketika
AS menggunakan bom napalm dalam skala yang jauh lebih besar saat perang
Vietnam ini serta Israel dalam perang Yom Kippur (1973), tidak banyak negara yang protes.
Sersan Ronald A. Payne, dari Atlanta, pemimpin skuad Infanteri ke-5,
Divisi Infanteri ke-25, memeriksa pintu masuk terowongan dengan membawa
senter dan pistol, sebelum masuk untuk mencari untuk mencari tentara dan
peralatan Vietkong saat Operai "Cedar Fals" di Ho Bo Woods, 25 km
sebelah utara Saigon pada tanggal 24 Januari 1967. (Foto: Departemen
Pertahanan AS/SP5/Robert C. Lafoon, US Army Sp Photo Det Pac).
Sebuah pemandangan lapangan udara dari kapal induk USS Forrestal sekitar
satu bulan sebelum kapal induk itu terbakar dan meledak. Awak tewas
132, 62 terluka dan 2 hilang, diduga saat bertugas di perairan Vietnam
pada bulan Juli 1967. (Foto: US Navy/PHC H.L. WISE).
Pasukan terjun payung dari Batalyon 2 AS, Brigade 173 Airborne
mengangkat senapan otomatis mereka di atas air saat menyeberangi sungai
di tengah hujan untuk mencari posisi Viet cong di daerah hutan Ben Cat,
Vietnam Selatan pada 25 September 1965. (Foto: AP Photo/Henri Huet).
Tentara Vietnam Selatan menggiring Nguyen Van Lem (alias Bay Lop) yang
diduga adalah seorang perwira Vietkong di jalan Saigon 1 Februari 1968.
Sesaat kemudian Jenderal Nguyen Ngoc Loan, Kepala Kepolisian Nasional
Vietnam Selatan mengeksekusi Nguyen Van Lem dengan menembakkan pistol
ke keningnya. Beberapa foto dari eksekusi tersebut tidak dapat ARTILERI
tampilkan karena alasan tertentu. (Foto: AP Photo/Eddie Adams).
Wanita dan anak-anak berlindung di sebuah kanal berlumpur dari serangan
intens Viet Cong di Bao Trai, sekitar 20 km sebelah barat dari Saigon,
Vietnam, 1 Januari 1966. (Foto: AP Photo / Horst Faas).
Serangan amunisi 122 mm dari Vietnam Utara yang meledakkan sebuah bunker
amunisi meriam 175 milik AS di Gio Linh, zona demiliterisasi antara
Vietnam Utara dan Selatan, September 1967. (Foto: AP Photo).
Sebuah tank Vietnam Utara melewati gerbang Istana Presiden di Saigon,
menandai jatuhnya Vietnam Selatan pada tanggal 30 April 1975. (Foto: AP
Photo).
(@dhedi'sh / Sumber : artileri.org)