Ilustrasi - Sumber: fanpop.com |
KENAPA BEKAS LIUR ANJING HARUS DICUCI 7 KALI..?
23.31
Bagi sebagian orang baik anak-anak maupun orang dewasa, anjing merupakan
hewan yang menyeramkan. Secara syariat Islam, dalam hal berurusan dengan
anjing, malah ada aturannya sendiri.
Simaklah hadits berikut: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw
bersabda, “Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan
membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.”
Diriwayatkan juga oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Apabila
anjing menjilat wadah seseorang maka keriklah (bekasnya) lalu basuh wadah itu
tujuh kali,” (HR. Muslim).
Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw bersabda, “Siapa
yang memegang anjing maka pahala amal (ibadah)nya setiap hari akan berkurang
satu qirath (1 inchi @ 2,5 cm), kecuali anjing penjaga atau anjing peliharaan,” (HR Bukhari dan
Muslim).
Mengapa Tanah?
Dalam sebuah forum ilmiah tentang kesehatan dijelaskan bahwa virus
berbentuk pita cair dalam liur anjing berukuran sangat kecil. Semakin kecil ukuran mikroba maka semakin
efektif menempel pada sebuah wadah. Tanah berfungsi sebagai penyerap virus
yang menempel tersebut.
Mengapa tanah? Karena tanah mengandung dua materi yang dapat membunuh
kuman, yaitu tetracycline dan tetarolite.
Dahulu ada asumsi bahwa tanah kuburan mengandung kuman-kuman tertentu yang
berasal dari jenazah-jenazah yang dikuburkan di situ. Belum lagi jika jenazah
membawa penyakit saat meninggalnya. Namun penelitian modern menemukan fakta
bahwa tidak ada bekas apapun dari
kuman-kuman yang diduga tersebut di dalam tanah kuburan.
Maka disimpulkan bahwa tanah
memiliki keunggulan dalam membunuh kuman yang berbahaya. Padahal jauh
sebelumnya, Rasulullah Saw telah mengukuhkan hal tersebut ke dalam
hadits-haditsnya sebagaimana yang ditulis di atas.
Membasuh dengan tanah lebih kuat dalam proses strelisasinya dibandingkan
dengan air. Karena kekuatan tanah lebih besar dalam menghentikan reaksi virus
yang teramat kecil itu dibandingkan bila mengguyurnya dengan air.
Hal ini karena adanya perbedaan daya tekan terhadap wilayah antara cairan
(air liur anjing) dan tanah. Secara fisika dapat diumpamakan seperti memasukkan
kapur tulis pada bagian tinta.
Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Anjing Kepada Manusia
Para dokter spesialis hewan mengungkapkan bahwa tubuh anjing dapat
menularkan virus yang disebut tocks
characins. Virus ini dapat menyebabkan kaburnya penglihatan dan kebutaan
pada manusia.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 60 ekor anjing, Dr. Ian Royt –
spesialis hewan di London, menyimpulkan bahwa ¼ dari binatang tersebut membawa telur-telur ulat di cairan-cairan yang
keluar darinya. Ia menemukan 180 sel
telur ulat Echinococcosis dalam 1
gram bulu anjing. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan yang
ditemukan di lapisan unsur tanah.
¼ lainnya membawa 71 sel telur yang
mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang. Tiga di antaranya
dapat matang cukup dengan hanya menempelkannya pada kulit!
Daily Mirror mempublikasikan laporan para ahli bahwa sel-sel telur
ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 milimeter. Ia akan berpindah
dengan mudah saat bersentuhan dengan anjing. Ia akan terus tumbuh berkembang
dengan pesat pada bagian yang terletak di belakang mata. Data statistik di
Amerika menunjukkan 10.000 orang terkena virus tersebut, kebanyakan adalah
anak-anak.
Ulat-ulat itu pada mulanya berkembang biak di dalam usus anjing. Ulat itu
mengeluarkan telur bersamaan dengan keluarnya kotoran anjing. Ketika anjing
menjilati bokongnya maka telur-telur ulat berpindah padanya. Kemudian dari
jilatannya, telur-telur ulat tersebut dapat berpindah di barang-barang yang
dijilat dan disentuh oleh anjing, termasuk pemiliknya.
Di antaranya ada yang masuk ke dalam perut, menuju pencernaan. Kemudian kulit
telur-telur itu terkelupas dan mengeluarkan anak-anak ulat yang langsung
bercampur-baur dengan darah dan lendir. Melalui darah dan lendir tersebut,
ulat-ulat ini merambah semua organ tubuh, terutama hati – target utamanya.
Ulat-ulat ini lalu berkembang biak di dalam organ tubuh yang dimasukinya dan
membentuk kantong yang berisi penuh embrio anak-anaknya dan cairan bersih.
Kantong itu terkadang membesar sehingga bentuknya menjadi kepala embrio. Ulat
dapat tumbuh dan berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun. Penyakit
ini dinamakan penyakit kantong cairan.
Indikasinya muncul sesuai dengan organ tubuh yang ditempatinya, bisa di
paru-paru, hati atau organ tubuh lainnya. Yang paling berbahaya bila menyerang
otak dan otot jantung.
Tulisan ini merupakan review dari
tulisan berjudul, "ALASAN MENGAPA ANJING NAJIS" yang terdapat pada halaman 125 –
130 buku ENSIKLOPEDIA MUKJIZAT ALQURAN DAN HADIS (MAQDIS) JILID 5 (Seri
Kemukjizatan Penciptaan Hewan).(@dhedi'sh / Sumber : VIVAlog)