(Foto: io9) |
Ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengatakan, fenomena hujan meteor Quadrantid akan dimulai pada awal 2013. Hujan meteor ini akan berlangsung dalam beberapa jam, yang penampakannya dapat disaksikan di langit sebelum fajar.
Dilansir Ibtimes, Senin (31/12/2012), langit akan menyongsong 2013 dengan pertunjukkan spektakuler ketika puncak hujan meteor Quadrantids berlangsung pada dini hari di 3 Januari 2013. Hujan meteor diharapkan mencapai rata-rata maksimal, yakni 80 meteor per jam dan kemungkinan angka tersebut bisa melebihi hingga 200 meteor per jam.
Menurut NASA, hujan meteor Quadrantid dimulai pada hari pertama 2013. Namun, puncaknya baru akan terlihat hingga awal pagi hari di 4 Januari 2013. "Hujan meteor Quadrantid memiliki rata-rata maksimal sekira 100 per jam, atau variasi dari 60-200 meteor per jam," ujar NASA.
Badan antariksa asal Amerika Serikat ini mengatakan, bulan juga akan tampak cerah di pukul 3 a.m waktu setempat. Sebelum fajar, maka puncak fenomena langka ini bisa disaksikan selama dua jam.
Website NASA menjelaskan sejarah meteor Quadrantids. "Quadrantids berasal dari nama konstelasi Quadrans Muralis, yang ditemukan oleh asronom Prancis, Jerome Lalande di 1795. Quadrans Muralis ini berada di antara konstelasi Bootes dan Draco," tulis NASA.
NASA menjelaskan, Quadrans merupakan instrumen astronomi yang digunakan untuk mengamati plot bintang. Meskipun konstelasi tidak lagi diakui oleh astronom, namun konstelasi ini telah cukup lama untuk menunjukkan hujan meteor yang pertama kali terlihat di 1825. (@dhedi'sh / Sumber : techno.okezone.com)