(BBC| Haven Giguere/Yale) |
Ribuan planet eksoplanet ditemukan, namun tidak bisa ditinggali
Pencarian panjang dan
melelahkan akan adanya planet lain serupa bumi di luar angkasa
diprediksi akan mencapai hasil pada tahun depan. Bukan tidak mungkin,
planet ini bisa menjadi tempat tinggal baru manusia.
"Saya sangat
positif planet kembaran bumi akan ditemukan tahun depan," kata Abel
Mendez, kepala Planetary Habitability Laboratory di University of Puerto
Rico, yang dilansir Space.com pekan ini.
Setidaknya ada
dua kriteria sebuah planet dapat disebut kembaran bumi, yaitu memiliki
ukuran dan temperatur permukaan yang sama. Sebenarnya telah ditemukan
ribuan planet yang masuk dalam kandidat kembaran bumi, namun tidak dapat
ditinggali manusia.
Planet-planet ini dinamakan eksoplanet, atau
planet-planet yang berada di luar sistem tata surya kita. Planet-planet
ini berada dalam orbit lain, mengelilingi matahari mereka sendiri.
Eksoplanet
pertama kali ditemukan pada tahun 1995 oleh para ahli astronomi. Sejak
itu, ditemukan sekitar 800 sistem tata surya lain di luar sistem kita.
Teleskop
luar angkasa NASA, Kepler, menemukan lebih dari 2.300 planet potensial
ditinggali sejak Maret 2009. Namun, hanya sekitar 100 yang bisa
dikonfirmasi hingga sekarang. Para ilmuwan memperkirakan, sekitar 80
persen temuan tersebut akan terbukti benar adanya,
Desember tahun
lalu, Kepler menemukan planet 2,4 kali lebih besar dari bumi. Jarak
planet ini dengan mataharinya cukup jauh. Dengan jarak sejauh ini,
kemungkinan ada air atau bahkan kehidupan.
Untuk planet dengan
ukuran dan temperatur yang sama dengan bumi, kata Mendez, hampir belum
ditemukan. Dia mengatakan, kebanyakan planet-planet mirip bumi berada
sangat dekat matahari mereka, mustahil ditinggali.
"Manusia melihat ke angkasa, sama seperti kita melihat ke samudra. Kita tahu lautan memiliki pulau-pulau dan benua yang jumlahnya miliaran, yang mampu menampung kehidupan primitif dan seluruh peradaban," kata Marcy, mencoba mengibaratkan upaya pencarian planet seperi pencarian benua baru. (@dhedi'sh / Sumber : VIVAnews)