MENGINTIP BAYI BUAYA DI TAMAN MARGASATWA MANGKANG

caradvice.com.au


Telur buaya peliharaan Taman Margasatwa Mangkang Kota Semarang telah menetas pada Kamis 20 Desember 2012. Pengelola Taman Margasatwa mengetahui hal ini kala melihat reaksi induk buaya yang telah membongkar timbunan tanah penutup telur yang dierami sejak 29 September 2012 lalu.

"Kami telah ambil dua sampel telur ternyata satu di antaranya menetas," ujar Kepala Unit Pelaksana Tugas Taman Margasatwa Mangkang, Kusyanto. Buaya jenis muara koleksi Taman Margasatwa ini sebelumnya mengeluarkan telur yang kemudian ditimbun di sekitar kandang. Penetasan anak buaya ini merupakan yang kedua.

Penetasan pertama terjadi pada 10 Oktober 2011 lalu sebanyak 57 butir dan berhasil menetaskan 36 ekor. "Kalau jumlah telur saat ini belum kami ketahui karena masih tertimbun," ujar Kusyanto menambahkan. Belum diketahui panjang buaya ini. Menurut catatan, buaya terbesar ada di Filipina.

Hari ini juga pengelola Taman Margasatwa Mangkang akan membongkar timbunan tanah untuk mengamankan proses penetasan bayi buaya. Rencananya bayi buaya akan dipindahkan ke kandang khsusus jauh dari induknya agar tak tersebar. Kusyanto memastikan anak bayi buaya tersebut boleh ditonton pengujung meski berada di tempat yang terpisah. "Boleh ditonton meski ditempatkan pada kandang tersendiri," katanya.

Kebun binatang yang memelihara buaya harus mengantongi izin khusus. Jika tidak, satwa langka ini bisa disita. (@dhedi'sh / Sumber : www.tempo.co)