(wordpress.com) |
TERUNGKAP SKANDAL CONTEK MASSAL DI HARVARD
01.17
Seperti dilansir New York Times, Jumat, 1 Februrari 2013
waktu setempat, pihak kampus tidak menyebut jumlah mahasiswa yang
dihukum akibat tindakan plagiarisme dalam ujian akhir kelas pemerintahan
tersebut. Tapi diduga ada sekitar 70 mahasiswa yang diminta untuk
keluar.
Kelas pemerintahan terdiri dari 279 mahasiswa. Pada musim panas
lalu hampir separuh mahasiswa dalam kelas tersebut terlibat dalam
tindak plagiarisme.
Dugaan ini semakin diperkuat oleh pernyataan Dekan Fakultas Seni
dan Ilmu Pengetahuan, Michael D. Smith, dalam sebuah surat yang dia
tujukan bagi dosen dan mahasiswa.
"Hampir separuh mahasiswa menerima hukuman percobaan."
Seorang mahasiswa menyanggah melakukan plagiarisme. Pembelaan itu
disampaikan kepada Dewan Administratif Universitas Harvard. Mahasiswa
yang tidak ingin diketahui identitasnya tersebut, beralasan hasil
ujiannya memiliki kemiripan dengan mahasiswa lain karena dia berbagi
catatan kuliah dengn teman satu kelas. Dewan Administratif kemudian
meminta mahasiswa tersebut untuk menunjukkan catatan kuliahnya sebagai
bukti. Enam bulan kemudian, dia menunjukkan catatan kuliah tersebut dan
berhasil terhindar dari hukuman pemecatan.
Harvard tidak menyebut nama mata kuliah di mana terjadi peristiwa
pencontekan massal tersebut. Namun beredar kabar bahwa itu ada mata
kuliah Pengantar Kongres.
Seorang alumni Harvard, Thomas Stemberg, seperti yang dilansir usatoday.com
mengatakan ada perubahan aturan yang diberlakukan dosen di mata kuliah
tersebut. Menurutnya, ketika dulu dia mengambil mata kuliah tersebut,
dosen membolehkan mahasiswa bekerja sama dan berdiskusi ketika ujian.