TAPIR DI HUTAN RIAU TEREKAM KAMERA

Tapir Melahirkan - Tapir betina bernama Novi , usia 18 tahun, menunggui anaknya yang berusia 9 hari di kandangnya di Kebun Binatang Bandung, Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/7/2012). Kelahiran bayi tapir tersebut menambah kembali jumlah populasinya yang termasuk golongan terancam punah.
 
Organisasi konservasi lingkungan global, World Wildlife Fund, melalui kamera pengintainya berhasil merekam jejak keberadaan tapir di sejumlah hutan alam di Provinsi Riau.

"Keberadaan tapir di Riau telah terekam kamera pengintai WWF yang dipasang di sejumlah kawasan hutan alam di Riau bagian selatan," kata Humas WWF Wilayah Riau, Syamsidar, di Pekanbaru, Minggu (17/2/2013).

Dia mengatakan, kamera pemantau itu sebenarnya untuk merekam jejak satwa dilindungi yang memiliki daya jelajah tinggi seperti harimau sumatra dan gajah sumatra

Namun secara tidak sengaja, kata dia, kamera juga merekam jejak keberadaan tapir yang jumlahnya cukup banyak untuk kawasan hutan alam di Riau.

"Jumlah pastinya kami tidak tahu," katanya. Kebanyakan tapir-tapir itu terdeteksi berkeliaran di hutan alam Tessonilo Bukittigapuluh dan Rimbang Baling serta sejumlah kawasan hutan alam lainnya di Riau bagian selatan.

Tapir atau dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan Tapirus indicus (sebutan tapir Asia) merupakan salah satu satwa yang dilindungi keberadaannya.(@dhedi'sh / Sumber : sains.kompas.com)