BAHASA BALI DIADOPSI GOOGLE

Logo Google dengan sentuhan artistik khas Bali
Logo Google dengan sentuhan artistik khas Bali (Google Indonesia)

Bahasa Bali adalah bahasa daerah kedua dipakai Google setelah Jawa.

Rahajeng rauh ring Google!" tulis Google dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 16 Februari 2013. Sapaan dalam Bahasa Bali itu artinya "Selamat datang di Google!"

Ya, Google baru saja menambahkan Bahasa Bali sebagai salah satu pilihan bahasa di laman Google Indonesia. Pengguna Internet yang mengunjungi laman google.co.id kini memiliki opsi untuk membaca teks dalam bahasa Bali maupun bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris.

Bahasa Bali adalah bahasa daerah kedua yang didukung Google di Indonesia setelah Bahasa Jawa. Sangat menarik.

Penerjemahan dilakukan pada bulan Maret dan April tahun lalu, melalui kerja sama antara Yayasan Dwijendra bersama BASAbali.org. Sebanyak 45 mahasiswa beserta ahli bahasa dari Universitas Udayana, Yayasan Dwijenda, serta Balai Bahasa membantu penyelenggaraan acara penerjemahan ini.

"Ini adalah kemajuan luar biasa bagi masyarakat Bali sebagai bagian dari alam semesta bahasa, dan kami berharap akan membantu mengembangkan Bahasa Bali, khususnya di kalangan anak muda masa kini," kata Windhu Sancaya, kepala ahli bahasa untuk BASAbali.org.

"Hal ini juga akan menciptakan kesadaran bagi mereka untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa sebagai bagian dari kehidupan mereka di tengah-tengah globalisasi," imbuh Windhu.

Sementara itu, Google Indonesia Head of Country Rudy Ramawy mengatakan, ini adalah salah satu cara Google untuk melestarikan warisan budaya Tanah Air yang kaya budaya dan bahasa. "Kami sangat berterima kasih kepada Basa Bali untuk dedikasi mereka menerjemahkan antarmuka pencarian halaman depan Google," tutur Rudy.

"Sebagai bahasa daerah yang digunakan oleh empat juta orang, kami berharap bahasa Bali di Google akan memudahkan lebih banyak lagi pengguna Internet menemukan informasi yang mereka butuhkan," ucapnya.

Bahasa Bali akan tersedia di halaman depan Google, begitu juga hasil pencarian. Logo di laman depan pun dipermak Google dengan bubuhan artistik khas Bali. Namun, Bahasa Bali dikatakan tidak akan menjadi salah satu bahasa di Google Translate. 

(@dhedi'sh / Sumber : eknologi.news.viva.co.id)