Indonesia akan membeli delapan helikopter Apache dari Amerika Serikat, yang
disebut-sebut menjadi sebuah tanda bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan
menyangkut peningkatan keamanan kawasan.
Hillary mengatakan, Pemerintah AS telah "menginformasikan kepada Kongres tentang potensi penjualan
delapan helikopter AH-64D Apache Longbow kepada Pemerintah Indonesia".
"Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan
menyeluruh kita dan membantu meningkatkan keamanan di kawasan," ujar
Hillary. Ia tidak menyebutkan nilai penjualan kedelapan Apache yang akan dibeli
Indonesia itu.
Helikopter tempur AH-64 Apache
AH-64 Apache adalah type helikopter militer dari jenis penyerbu / penempur yang bisa diterbangkan dalam berbagai keadaan cuaca. Helikopter serbu ini dikendalikan oleh dua orang crew dan persenjataan utamanya terdiri dari sebuah senapan mesin M230 kaliber 30 mm yang terletak di bawah hidung AH-64 Apache. Helikopter ini juga bisa membawa gabungan persenjataan lain seperti AGM-114 Hellfire dan pod roket Hydra 70 di empat hard point pada pangkal sayap. AH-64 Apache merupakan helikopter penyerang utama bagi Angkatan Darat Amerika Serikat dan merupakan pengganti helikopter serbu AH-1 Cobra.
AH-64 Apache telah dirancang oleh perusahaan Hughes Helicopters untuk memenuhi kebutuhan program Helikopter Serbu Angkatan Darat AS. Perusahaan McDonnell Douglas kemudian membeli Hughes Helicopters dan meneruskan pengembangan helikopter ini. Pengembangan selanjutnya helikopter ini kemudian telah menghasilkan helikopter AH-64D Apache Longbow yang kini diproduksi oleh Boeing Integrated Defense Systems. Helikopter-helikopter AH-64 milik Angkatan Darat A.S ini pernah beraksi dalam operasi-operasi di Panama, Perang Teluk, Afghanistan, dan Iraq.
AH-64 Apache digerakkan oleh dua unit mesin turbin aci General Electric T700 dengan knalpot yang terletak dibawah rotor. Apache AH-64 memiliki empat bilah rotor utama dan empat bilah rotor ekor. Posisi duduk crew dalam susunan depan dan belakang, pilot duduk di belakang atas, sementara petuga pengendali senjata duduk ruang kokpit berperisai yang berada di depan. Ruang crew dan tangki bahan bakar dilindungi sedemikian rupa sehingga helikopter ini dapat tetap diterbangkan meskipun menerima tembakan daripada senjata berkaliber 23 mm.
Helikopter ini dipersenjatai dengan meriam rantai M230 berkaliber 30 mm yang dikendalikan menggunakan sistem pengendali pada helm yang digunakan oleh penembak, yang ditetapkan pada kedudukan terkunci menembak di depan, atau dikendalikan melalui Sistem Penandaan dan Perolehan Sasaran (TADS). AH-64 Apache membawa beberapa gabungan persenjataan pada gantungan senjata di pangkal sayapnya. Biasaannya terdiri dari rudal anti tank AGM-114 Hellfire, roket tak berpandu kaliber 70 mm (2.75 in) Hydra 70 dan rudal udara ke udara AIM-92 Stinger untuk mempertahankan diri. Jika terjadi situasi darurat, titik beban pada gantungan senjata bisa digunakan untuk dudukan personil saat evakuasi.
Helikopter tempur AH-64 Apache dirancang untuk bertahan pada garis depan dan bisa dioperasikan pada siang atau malam hari dalam berbagai macam jenis cuaca dengan menggunakan avionik dan elektronik seperti Sistem Penandaan dan Perolehan Sasaran, Sistem Penglihatan Malam Juruterbang (TADS/PNVS), pertahanan diri pasif inframerah, GPS, dan sistem pengendali persenjataan pada helm penembak (IHADSS).
Karakteristik Umum :
- Jumlah Crew: 2 orang; pilot dan petugas persenjataan
- Panjang: 17,73 m (dengan kedua-dua rotor dihidupkan)
- Diameter rotor: 14,63 m
- Tinggi: 3,87 m
- Berat kosong: 5.165 kg
- Berat berisi: 8.000 kg
- Berat Maksimum Lepas-Landas: 9.500 kg
- Mesin penggerak: 2× General Electric T700-GE-701 atau T700-GE-701C & T700-GE-701D (1990-hari ini) turboshaft, -701: 1,690 shp, -701C: 1,890 shp -701D 2,000 shp (-701: 1,260 kW, -701C: 1,490 kW)
- Sistem rotor: 4 bilah rotor utama, 4 bilah rotor ekor
- Kecepatan Maksimum: 158 knot (293 km/jam)
- Kecepatan jelajah: 143 knot (265 km/jam)
- Radius Tempur: 480 km
- Jarak Jangkau: 1.900 km
- Ketinggian Maksimum: 6.400 m
- Kecepatan Panjat: 12,7 m/detik
- Meriam: 1× 30 x 113 mm meriam mesin M230 dengan putaran 1.200 butir peluru
- Roket: Hydra 70 FFAR
- Peluru Kendali: AGM-114 Hellfire, AIM-92 Stinger, dan AIM-9 Sidewinder