Vectidraco daissymorisae (PLOS One) |
Penemuan fosil purbakala ternyata juga dapat dilakukan oleh amatir, bahkan seorang anak kecil.
Adalah Daisy Morris, seorang anak perempuan berusia 9 tahun, dari Isle of Wight, Inggris, yang berhasil menemukan fosil Pterosaurus pada tahun 2009 lalu. Kini, ia mendapat kehormatan. Namanya diabadikan menjadi nama spesies dinosaurus tersebut.
Terungkap, dinosaurus yang ditemukan Morris merupakan pterosaurus langka yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Morris mulai menjadi "pemburu" fosil sejak usia tiga tahun. Ibu Daisy, Sian Morris, mengatakan, putrinya menemukan fosil pterosaurus yang disebutnya “tulang hitam yang keluar dari dalam pasir” di pantai Atherfield pada tahun 2009.
Tak lama setelah ditemukan, keluarga Morris membawa spesimen yang diduga fosil itu ke ahli fosil, Martin Simpson, di Southampton University untuk dianalisis lebih lanjut.
Analisis mengungkap kebaruan spesies itu. Spesies tersebut kemudian diberi nama Vectidraco daissymorisae. Nama spesies itu kurang lebih berarti naga dari Isle of Wight yang ditemukan oleh Daisy.
“Saya tahu kalau saya melihat sesuatu yang sangat spesial dan ternyata dugaan saya benar,” kata Simpson seperti dikutip BBC, Rabu (20/3/2013).
Daisy Morris |
Pterosaurus yang ditemukan Morris tergolong jenis yang berukuran kecil. Vectidraco daisymorrisae adalah spesies pterosaurus dengan panjang 3,65 meter.
Diduga spesies ini hidup pada periode Cretaceous awal. Penemuan spesies baru beserta nama yang diberikan telah dipublikasikan pada jurnal PLOS One. Spesimen fosil pterosaurus ini telah didonasikan kepada Natural History Museum, yang menamai pulau Isle of Wight sebagai “dinosaur capital of Great Britain”.
Simpson mengatakan, temuan ini bukti bahwa sebuah penemuan besar bisa dilakukan oleh seorang amatir. Pterosaurus adalah jenis reptil terbang yang hidup pada waktu yang sama dengan dinosaurus, lebih kurang 220 juta tahun lalu.(@dhedi'sh/Sumber: sains.kompas.com)