5 PEMIMPIN TERMUDA DI DUNIA
03.19
Siapa bilang menjadi pemimpin harus tua
dan diatas umur 30 tahun, buktinya sekarang rakyat malah lebih memilih
yang muda, bahkan di Indonesia . Kini anak muda di mana pun di dunia ini
bisa memberikan kontribusi. Bahwa masa remaja tak hanya diisi hura-hura
atau tawuran namun juga bisa menyumbang tenaga dan pikiran pada
lingkungan sekitarnya, tempat di mana dirinya tinggal, tumbuh dan besar
yang akan memberi manfaat positif bagi daerahnya. Nah berikut inilah
unikgaul.com akan membahas pemuda pemuda itu dalam 5 Pemimpin Termuda
didunia :
Alex Morse, pemuda berusia 22 tahun yang baru lulus dari Brow
University memenangkan pemilukada dan berhasil menjadi Walikota Holyoke,
Massachusets, AS pada tahun 2011 lalu. Alex adalah cucu daro Walikota
Holyoke Elaine Pluta. Alex mendapatkan 5 ribu suara dan berhasil
memimpin di wilayah berpenduduk 40 ribu, yang mayoritas dihuni keturunan
Latin.
1.Jeremy Yamaguchi
Jeremy Yamaguchi adalah Walikota
Placentia, California, Amerika Serikat (AS) yang membawahi 50.533 warga.
Saat terpilih, pada November 2011 lalu, Jeremy masih berusia 22 tahun.
“Saya sangat bangga dan terhormat
mengambil tanggung jawab untuk mewakili warga kota dari Placentia. Sata
telah terlibat di masyarakat sejak saya bisa berjalan, dan saya ingin
memberi kembali dengan segala cara yang saya bisa,” kata Jeremy di TV
KCAL 9 seperti dikutip dari LA Times.
Menurut media Register, pada tahun
pertama Jeremy menjadi walikota, programnya adalah menambah jam kerja,
mengunjungi tiap sekolah dan menghidupkan kembali Dewan Kota Muda.
Sebelumnya, Jeremy terpilih menjadi
anggota Dewan Kota Placentia sejak tahun 2008, saat berusia 19 tahun.
Dia juga aktif di Pramuka dan berbagai ormas dan lingkungan. Dia juga
memiliki akun twitter, lebih memilih menggunakan iPad yang katanya untuk
menghemat kertas dan ramah lingkungan.
Jeremy kini sedang menyelesaikan studinya di Ilmu Politik, Callifornia State Fullerton.
2.Evan Low
Evan Low, adalah Walikota Campbell,
California periode 2009-2010, yang membawahi 38 ribu warga, termasuk di
Sillicon Valley. Saat terpilih, dia masih berusia 26 tahun. Tak cuma
itu, Evan Low juga seorang gay, jadilah dia walikota gay termuda yang
pernah ada di AS.
Evan adalah walikota keturunan China,
kelahiran 1983. Dia adalah sarjana ilmu politik dari San Jose
University. Kini dia menjadi anggota Dewan Kota Campbell.
3.Derek Merrin
Derek Merrin adalah Walikota Waterville,
Ohio periode 2008-2011, membawahi 5.523 penduduk. Saat terpilih, Derek
masih berusia 21 tahun, menjadikannya walikota termuda di negara bagian
Ohio, AS. Sebelumnya dia menjadi anggota dewan kota pada 2006-2007.
Demikian seperti dilansir dari derekmerrin.com.
Memenangi kampanye walikotanya, Derek
menggerakkan akar rumput, mengetuk pintu warga di Waterville secara
virtual. Isu utama yang dia usung bagi warga kota adalah kebijakan
fiskal yang konservatif dan transparansi pemerintahan rupanya menarik
hati para pemilih.
Derek merupakan sarjana sejarah lulusan
Universitas Toledo, master di bidang publik administrasi dari Bowling
Green State University. Selepas dari Walikota dia kini menjadi analis di
kantor audit pemerintah, membantu pemerintah lokal mengefektifkan dan
mengefisiensikan sumber dayanya.
4.Alex Morse
“Saya memutuskan setengah tahun lalu
untuk melakukan pencarian jiwa dan akhirnya memutuskan bahwa saya siap
untuk posisi ini,” kata Alex pada CBS Boston yang dilansir Daily Mail.
Alex mengatakan dia melakukan pendekatan
yang unik dan berbeda pada warga. “Saya memiliki percakapan substantif
dengan warga di ruang tamu mereka, di dapur, dan di depan pintu dan
mengatakan saya adalah kandidat satu-satunya yang orang bilang datang ke
rumah mereka dan meminta dukungan. Saya berterus terang pada warga
bahwa saya gay. Saya klaim itu,” kata Alex.
5.Bobby Jindall
Bobby Jindall, merupakan Gubernur
Louisiana yang terpilih dua periode, periode 2007 dan 2011. Saat
terpilih pada pertama kalinya, dia berusia 36 tahun, menjadikannya
gubernur termuda di seluruh AS.
Bobby adalah warga negara AS keturunan imigran India. Dia adalah lulusan ilmu politik Universitas Oxford.
“Ayah dan ibu saya datang ke negara ini
untuk mengejar impian Amerika. Dan tebak apa yang terjadi. Mereka
menemukan impian Amerika dan hidup dengan baik di sini, di Louisiana,”
kata Bobby dalam pidato kemenangannya. (@dhedi'sh / Sumber : unikgaul.com)