3 POHON TERTUA DI DUNIA
03.56
Bristlecone Pine 4200 tahun
Pohon
cemara atau pine (pinus ) merupakan pohon dari family Pinaceae yang
bisa kita temukan di mana saja dan kapan saja asalkan daerah itu
tanahnya berpasir berkapur , banyak air ataupun yang mempunyai kadar
keasaman cukup tinggi. Kita bisa menemukan pohon ini mulai dari Siberia,
Skotlandia, Norwegia, kepulauan Canary, Filipina, pegunungan
Himalaya sampe ke pelosok New Zealand, Brazil dan Chili.
Pohon
ini memang tenar karena selain dapat hidup dimana-mana juga
mempunyai daya jual yang sangat tinggi dalam industri perkayuan.
Semua bagian pohon cemara bisa dimanfaatkan mulai dari kayu,getah ,
ranting,biji hingga daunnya mempunyai kegunaan yang bernilai ekonomi
aliasnya pohon ini komersil banget
Pohon
cemara adalah salah satu pohon yang berumur panjang karena bisa
mencapai umur sekitar 100-1000 tahun dan bahkan mencatat rekor menjadi
pohon tertua di dunia melalui cemara dari spesies Great Basin
Bristlecone Pine ( Pinus longaeva ) yang di tahun 2008 ini berumur 4840
tahun!!! Pohon ini tingginya antara 3-80 meter tetapi rata-rata
tingginya 15-45 meter. Pohon tertinggi dari spesies Sugar Pine sedangkan
yang terpendek adalah cemara Potosi Pinyon dan Siberian Dwarf Pine
Jomon Sugi 2000-7000 tahun
menurut
wikipedia, Jomon sugi adalah pohon cemara tertua di Jepang ditemukan
pada tahun 1968, dengan tinggi 25,3 meter dengan volume 300 m kubik
diperkirakan usianya antara 2000 – 7200 tahun terletak di Pulau
Yakushima bagian paling utara Jepang 40 menit dengan pesawat dari Bandar
Udara Kagoshima.
Spruce Ione Norwegia 9550 tahun
Tingginya hanya 4 meter,
namun sebatang pohon sejenis cemara, yang masih hidup di Swedia,
diketahui berusia 9.550 tahun. Hidup sejak akhir zaman es, pohon
tersebut tercatat sebagai yang tertua di dunia saat ini.
Spesies
pohon spruce Ione Norwegia ini ditemukan tahun 2004. para peneliti
menemukannya di sekitar semak-semak pegunungan pada ketinggian 910
meter di Provinsi Dalarna, Swedia. Pohon ini tidak langka karena
penduduk sering menggunakan sebagai pohon Natal.
“Usianya
yang sangat panjang kemungkinan besar dipicu emampuannya mengkloning
diri sendiri,” ujar Leif Kullman, profesor eologi dan lingkungan
hidup di Universitas Umea, Swedia. Batang dan rantingnya memang
diketahui dapat bertahan hidup hingga 600 tahun. Kullman menjelaskan,
saat batangnya mati, batang baru akan dibentuk dari akarnya sehingga
umurnya menjadi sangat panjang.
Pohon
ini lebih tua dari pinus Bristlecone di White Mountain California
yang hanya berusia 5000 tahun. Pinus Bristlecone tertua hanya bertahan
hidup hingga 7.500 tahun namun tumbuh menjulang hingga 150 meter.
Jika umur pinus Bristlecone diukur dari garis pohon di rantingnya yang
dipantau setiap tahun, umur cemara di Swedia diukur dari jejak
radiokarbon di akarnya.
Kullman
menyatakan pohon yang usianya lebih tua dari 9.550 tahun bisa
dikatakan mustahil. Sebab, seluruh wilayah Swedia kemungkinan masih
diliputi es saat itu.